TEKNIK AWAL MEMULAI USAHA

   Banyak orang menuliskan bahwa “Ide atau gagasan” mahal harganya. Tentunya tidak sembarang ide, tetapi gagasan yang memiliki nilai komersial dan gagasan itu ditulis dalam sebuah rencana usaha atau rencana bisnis. Sebenarnya tidak sedikit orang mempunyai gagasan cemerlang, gagasan yang hebat-hebat serta memiliki nilai komersial tinggi tetapi gagasan itu tetaplah melulu sekedar gagasan bahkan melulu sekedar khayalan yang numpang lewat, karena gagasan yang hebat tadi tidak pernah ditulis atau dikomunikasikan untuk pihak beda ataupun diimplementasikan. Tulisan ini mengupayakan mengupas mengenai business plan, dengan asa dapat dipakai sebagai pengetahuan ataupun menyiapkan langkah mula bagaimana guna menggali, menumbuhkan ataupun menjaring ide-ide atau usulan bisnis dan sekaligus menuangkannya dalam suatu rencana usaha/bisnis.



   Realita di lapangan mengindikasikan bahwa tidak sedikit ide/gagasan-gagasan bisnis hebat dan ide-ide orisinil yang malah lahir dari semua kawula muda. Tentunya bila peluang atau keterampilan ini dikemas dengan baik dan dapat dirancang sedemikian rupa sampai-sampai dapat dikemas sebagai rencana usaha/bisnis yang pantas dan dapat diterapkan ke dalam suatu bisnis riil, pastinya akan tidak sedikit memberi manfaat untuk para kawula muda sendiri dan sekaligus menyerahkan kontribusi untuk masyarakat dan lingkungannya. Salah satu kunci sukses mengawali usaha ialah membuat suatu perencanaan usaha/bisnis yang matang dan realistis.


Apapun jenis usaha yang akan anda jalankan. Tulisan ini mengupayakan menguraikan selangkah demi selangkah bagaimana menciptakan perencanaan usaha/bisnis. Perencanaan usaha/bisnis sangat bermanfaat untuk menilai apakah usaha/bisnis yang akan anda tekuni layak, profitable dan berjangka panjang/berprospek. Dengan perencanaan usaha/bisnis yang matang, pun sangat berguna bilamana kita hendak mengajak partner bisnis, investor ataupun calon kreditor guna merealisasi khayalan kita supaya jadi kenyataan.

Prinsip Business Plan
Adapun prinsip-prinsip dalam perencanaan usaha tersebut sebagai berikut:

  • Perencanaan usaha mesti bisa diterima oleh seluruh pihak.
  • Perencanaan usaha mesti luwes dan realistis.
  • Perencanaan usaha mesti merangkum seluruh aspek pekerjaan usaha.
  • Perencanaan usaha mesti merumuskan cara-cara kerja usaha yang efektif dan efisien


Kegiatan Business Plan Perencanaan usaha ialah sebuah selling document yang mengungkapkan pesona dan harapan suatu bisnis untuk penyandang dana potensial. Jadi, perencanaan usaha adalahdokumen tertulis yang disiapkan oleh seorang wirausaha yang mengembangkan dan mencerminkan semua bagian yang relevan, baik internal maupun eksternal untuk mengawali suatu usaha. Di sini seorang wirausaha diinginkan mampu mengerjakan perencanaan usaha jangka pendek dan bisa merumuskan untuk menjangkau sasaran dan tujuannya. Perencanaan usaha tersebut harus mencakup sekian banyak  jenis kegiatan, di antaranya:

  • Mempelajari dan meramalkan masa mendatang usaha.
  • Menentukan sasaran beserta kemudahan yang dibutuhkan dalam usaha.
  • Membuat program kerja dan perhitungan usaha.
  • Menentukan formalitas kerja di dalam usaha.
  • Menentukan rencana perkiraan usaha.
  • Membuat kearifan usaha.



Bagaimana Membuat Perencanaan Bisnis Yang Baik?

1. Perencanaan yang baik ialah sebuah proses, tidak saja sekedar perencanaan. Perencanaan yang baik indikatornya antara lain:

  • Sederhana, perencanaan yang baik ialah perencanaan yang gampang dimengerti dan mudah dilakukan (berisi fasilitas dan kepraktisan)
  • Spesifik, perencanaan yang baik ialah yang konkret, terukur, spesifik dalam waktu, personalianya dan anggarannya.
  • Realistik, perencanaan yang baik ialah perencanaan yang realistik dalam tujuan, perkiraan maupun target pencapaian waktunya.
  • Komplit atau lengkap, perencanaan yang baik ialah perencanaan yang menyeluruh semua elemennya.

2. Perencanaan yang baik ialah perencanaan yang bisa dipergunakan untuk sekian banyak  hal, seperti:

  • Mendefinisikan dan memutuskan tujuan
  • Menciptakan laporan bisnis secara reguler
  • Mendefinisikan bisnis-bisnis baru
  • Mensupport software pinjaman
  • Mendifinisikan sekian banyak  perjanjian dengan partner
  • Serangkaian nilai guna pencapaian destinasi secara legal
  • Untuk mengevaluasi masalah produk-produk, promosi maupun ekspansi

Kesimpulan

   Dalam dunia praktek sehari-hari, ternyata tidak sedikit kendala yang didatangi baik dalam menciptakan business plan maupun implementasinya. Kendala yang sering didatangi dalam menciptakan business plan ialah sulitnya mengejar ide-ide yang bisa dijadikan proyek bisnis yang menguntungkan. Kendala lahirnya ide-ide kreatif yang punyai nilai hemat ini tidak sedikit terjadi sebab kita sendiri tidak jarang kali tidak cukup menyadari bahwa ide ialah hasil proses alam bawah sadar sehingga gagasan tidak akan muncul berkali-kali. Di sisi beda kita pun sering tidak cukup peka terhadap lingkungan selama dan gampang menyerah saat menghadapi tantangan, sebenarnya ide-ide kreatif, inovatif dan bernilai hemat justru tidak jarang lahir dari kepekaan anda terhadap lingkungan dan keterampilan kita merubah kendala menjadi peluang. Setelah kita dapat membuat business plan-pun biasanya tidak dapat diimplementasikan, dalil utama ialah kendala modal.

   Kadangkala modal tidak menjadi masalah namun keberanian untuk mengawali yang belum terdapat atau hampir tidak ada. Banyak hal yang mengakibatkan semua ini terjadi, ada hal di luar ekonomi, contohnya kultur di Indonesia yang masih memandang profesi wirausaha sebagai profesi tidak cukup terhormat, sehingga tidak sedikit orang tua yang lebih mengharapkan anakanaknya berprofesi sebagai PNS, ABRI atau Pegawai Swasta. Faktor beda adanya anggapan bahwa berwirausaha selalu hal modal yang utama, padahal tidak sedikit bukti pengusaha/entrepreneur sukses malah memulai usaha dari nol alias tanpa modal. Banyak entrepreneur berhasil memandang dalam mengawali bisnis modal utamanya ialah ide-ide cemerlang, relasi ataupun impian-impian yang tinggi yang kadang menurut keterangan dari orang beda tidak masuk akal, namun dengan sedikit kepandaian dan keberanian memungut risiko (ciri seorang entrepreneur) dapat melahirkan pengusahapengusaha yang handal dan sukses.