11 Cara Gampang Mencari Modal Usaha
Feri perdian kewirausahaan.
Saat menyimpulkan untuk membina usaha sendiri, yang kesatu kali terpikir ialah apakah kita mempunyai modal usaha yang cukup? Modal memang hal yang sangat penting dalam membuka usaha sendiri. Tanpa modal, sepertinya suatu rencana usaha akan bermukim mimpi dan susah untuk tercapai.Besar atau tidaknya modal tergantung jenis usaha yang bakal dibangun. Bila usaha yang bakal dimulai ialah toko kelontong misalnya, maka modalnya akan lebih banyak dari pada bila Anda membina sebuah usaha jual beli pulsa. Begitu pun modal usaha katering bakal lebih mahal dibanding modal usaha menciptakan penerbitan yang ketika ini dapat mengunakan digital.
Perlu diketahui, menggali modal usaha tidaklah sesulit sejumlah tahun yang kemudian yang melulu melalui jalur konvensional laksana bank. Kini tidak sedikit cara untuk mendapat modal usaha secara orang lebih kreatif. Tidak percaya? Silakan diperiksa sebelas teknik gampang menemukan modal guna usaha Anda:
1. Pinjam dari Bank dengan Jaminan
Bank ialah tempat yang sangat sering dituju orang yang memerlukan modal usaha. Ada program pinjaman di bank yang disebut kredit multi untuk (KMG) dimana Anda menyerahkan sejumlah garansi misalnya aset properti atau kendaraan bermotor untuk bank. Bunga yang ditawarkan antara 9-12 persen dengan tenor antara lima sampai 20 tahun, tergantung jumlah pinjaman yang diambil.
2. Pinjam dari Bank tanpa Agunan
Anda juga dapat meminjam duit ke bank dengan memakai kemudahan KTA atau Kredit Tanpa Agunan. Pinjaman ini merupakan kesayangan dari pencari modal sebab tetap mendapatkan duit meskipun tanpa memberikan garansi apa pun. Bunganya lebih banyak dari KMG yakni antara 10-23 persen! Disarankan untuk memungut tenor angsuran yang lebih singkat.
3. Memakai Tabungan
Anda tidak suka berhutang ke bank sebab merasa bunga yang dikenakan terlampau tinggi? Anda dapat memakai simpanan untuk dijadikan modal usaha. Cara ini jauh lebih aman sebab tidak berisiko berhutang.
4. Menjual Aset
Bila kita mempunyai aset laksana properti, kendaraan bermotor, emas atau investasi beda yang menguntungkan, mengapa tidak dipasarkan untu dipakai sebagai modal usaha? Bila usaha kita berhasil, Anda dapat membeli aset yang telah dipasarkan tadi dengan yang lebih bagus dan lebih banyak.
5. Mengadaikan Aset
Sayang pada aset Anda? Nah mengapa tidak digadaikan saja ke institusi gadai? Cara ini tergolong menguntungkan sebab Anda tetap mendapat modal usaha, sedangkan aset mereka masih utuh. Tetapi tidak boleh lupa guna menebusnya pulang karena bila tidak aset tersebut akan disita oleh usaha gadai. Padahal harga gadai tidak seberapa dibanding harga aset tersebut kalau dijual.
6. Pinjam dari Teman atau Saudara
Cara lain ialah mencoba menemukan pinjaman pada orang-orang dekat Anda contohnya pada teman, saudara, mertua, sepupu dan lain-lain. Pinjaman dari mereka barangkali tidak tidak sedikit seperti kita meminjam di bank, namun pinjaman itu seringkali bebas bunga.
7. Ikut Pelatihan
Alternatif lainnya ialah mendapatkan modal yang disalurkan lembaga pemberdayaan ekonomi. Lembaga-lembaga ini sering mengerjakan training, pelatihan atau workshop yang dapat Anda ikuti. Biasanya sesudah training, bakal ada informasi soal akses modal usaha. Lembaga-lembaga pelaksana training ini contohnya organisasi buruh PBB ILO atau lembaga distributor kredit usaha rakyat (KUR)
8. Joint Venture
Anda dapat mengajak rekan atau saudara guna membuka usaha bareng dengan patungan modal. Modal usaha secara Joint venture ini pun akan menguntungkan sebab modal dan kegiatan akan dipecah sama rata, termasuk pun membagi kerugian. Namun kerjakan perjanjian tertulis soal pembagian hasil antara kita dan mitra kerja guna menghindari konflik di masa-masa mendatang.
9. Modal dari Konsumen
Ada juga teknik mendapatkan modal dari calon konsumen Anda. Wah memangnya bisa? Tentu saja, bisa. Anda dapat meminta duit muka jasa kita terlebih dahulu pada calon konsumen, contohnya 30 persen. Uang muka itu dapat digunakan sebagai modal sampai kegiatan selesai dan menemukan pembayaran seluruhnya. Cara laksana ini sering dilaksanakan pada usaha katering, sablon baju atau usaha laundry.
10. Franchise (Waralaba)
Sistem Franchise ini maksudnya usaha kerja sama antara pihak empunya usaha dengan pelaku usaha. Pembagian deviden menurut perjanjian yang sudah disepakati dan empunya usaha akan meluangkan semua kemudahan dan modal yang lantas akan dijalankan oleh pelaku usaha. Sistem ini tidak menerbitkan modal yang banyak untuk Anda sang pelaku usaha. Tetapi Anda mesti memilih brand franchise yang telah terkenal sehingga bisa jadi untung lebih besar.
11. Sponsor dari Website
Cara terakhir yang ketika ini jadi tren menggali modal usaha ialah sponsorship lewat situs tertentu yang didukung teknologi internet yang canggih. Nama kerennya sih crowdfunding. Program ini masih termasuk baru di Indonesia, namun sudah lumayan lama dikenal di manca negara. Caranya anda menawarkan jenis usaha yang bakal Anda bikin lewat di antara situs crowdfunding dan semua pengunjung yang punya minat bisa menjadi sponsor yang menyumbangkan uangnya. Sebagai gantinya, Anda dapat memberikan bayaran berupa reward cocok dengan ketentuan dalam website tersebut. Beberapa website crowdfunding di Indonesia contohnya KitaBisa, Wujudkan, atau AyoPeduli.
Oh iya jujur saja, modal usaha yang diperoleh seringkali tidak begitu besar dibandingkan teknik mencari modal yang telah disebutkan. Tetapi tidak terdapat salahnya Anda mengupayakan kan?
Tentukan Usaha Terlebih Dahulu
Sebelum memilih sejumlah opsi teknik mendapatkan modal usaha laksana yang dilafalkan di atas, terdapat baiknya Anda menyimpulkan usaha apa yang bakal digeluti terlebih dahulu. Anda mesti tahu secara detil apa-apa saja yang mesti dilaksanakan termasuk risiko yang mesti ditanggung. Bila Anda telah yakin untuk mengerjakan usaha secara mandiri, nah tunggu apa lagi? Temukan teknik mencari modal usaha yang paling sesuai untuk kita dan selamat menjadi enterpreneur.
0 Komentar